{[['
']]}
Hakekat Ma'rifatullah = Mencapai Surga Firdaus, Senang &
Selamat di-Akhirat
Mencapai seruan HAiYA ALAL FALAH. Kebahagiaan di Akhirat Salamun
Qola mirrobbiRohim.
karena Ke-murnian Aqidah Tauhidnya dan Ke-murnian Kaedah
Syari'atnya. .... maukah ?
Keterangan
kehidupan ini juga terbatas pada waktu dan ruang .... . pada
akhirnya kita akan melemah menua mati !
gunakanlah waktu sebaik-baiknya ... berbuatlah banyak
kebaikan amal sholeh amal toyiban ... tanamlah beni kebaikan ... kelak nanti
kita akan...... memanen kebaikan yang tidak kita duga yang tidak kita sangka.
tuluslah ikhlaslah dalam berbuat ... jadikanlah diri kita
bermanfa'at bagi kebaikan banyak orang ... jadilah sebaik-baiknya manusia !
!
Hakekat didalam ajaran agama islam ... ajaran Al Qur'an .....
terbukanya hijab mencapai kasyaf (Hidayah Pengetahuan Ruhani yang tinggi)
................ mendapat penjagaan pemeliharanan-Nya ... walaupun kesempatan
dan ada keinginan melakukan pelanggaran perintah-Nya .. bila mendapat penjagaan
Allah ... tetap tidak akan kesampaian.
Mudahnya melakukan Ta'at yang semurninya ... dan Paham yang
Murni ... mudahnya mencapai kesungguhan dalam keta'atan ibadah.
bila terjaga dari ... pengaruh PAnas Pengaruh Neraka ...
terjaga dari tinggi hati ..... terjaga dari bangga diri ... mudahnya rendah
hati ... mudahnya puas hati ..... mudahnya merendah lembut dan santun .....
mudahnya beribadah ... mudahnya Ta'at yang Murni ..... hasilnya bila mati masuk
surga.
!
!
hakekat ma'rifatullah = Surga Firdaus
hakekat ma'rifat syaiton (puncaknya hawanafsu keduniawian
kebendaan) = ke Neraka Jahanam
Didunia ini (alam fana)........hanya ...... kalimat Tauhid
....Laa ilaha illaallah ...... saja yang kekal.
Sesungguhnya Kalimat Tauhid (monoteisme murni) itu telah
bergema sejak zaman Nabi Adam AS. .... dibawakan Nabi-Nabi dan Rasul-RasulNya
oleh Shabi'in-Shabi'in yang tidak membawa risalah Kitab ajaran ... baik itu
yang dikisahkan didalam Al Qur'an maupun yang tidak.
...............Jadi ikatkanlah dirimu hanya kepada Allah SWT.
Murnikanlah keta'atanmu hanya kepada Allah SWT. dan
Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Pelajarilah perbanyaklah pengetahuan agama..... untuk dapat
sampai ta'at kepada Allah......... carilah-upayakanlah........ walau jauh ....
sampai kenegeri china. ..... Rasulullah SAW ... mengatakan demikian maksudnya
... yang ada berhubungan dengan nilai-nilai agama .... bukan disiplin keilmuan
atau ilmu-ilmu dunia lainnya.
Jangan debat kusir, debat tanpa pengetahuan, debat asal debat
...hanya karena ego tidak mau kalah dan tidak mau salah ...... berpikirlah
..renungkanlah,...... karena Al Qur'an diturunkan untuk manusia yang dapat dan
mau menggunakan Aqalnya ....untuk memahaminya, bukan aqal-aqalan mengubah dan
menambah / mengurangi yang seharusnya.
Kebanyakan manusia karena kurangnya pengetahuan ....... mudah
terperosok kedalam tuntunan sesat ........ bila baru tau ... baru ketemu ...
baru kenal ... tampak fisiknya ... sesuai dengan seleranya ... sesuai dengan
apa yang dia tau saja ......... lalu kagum ... terpikat ....... terjerat ... ..
suatu tuntunan sesat,... fanatism keberpihakan yang kuat ...... maka tidak ada
jalan keluarnya lagi ....... menua-merugi dalam kesesatan dijalan yang
dirasa-disangkanya lurus ........ kalau seseorang sudah terprosok terlalu lama
dan terlalu dalam, ..... sudah susah dikeluarkan ataupun ditolong..
Ingatlah bahwa hidayah Allah selalu tertuang kepada manusia
yang rendah hati / yang mau tau / yang haus / yang lapar / tulus / Jujur /
terbuka / tidak penuh dan bersih dari prasangka-pendapat / tidak menolak
masukan / tidak terikat .... kepada manusia yang tidak pernah mengatakan kata
"saya dan atau aku" .... (contoh : kepada Nabi yang Umiy),...........
Hanya Cangkir kosong....cangkir yang bersih.. ...dan ....
cangkir yang terbuka saja..........yang mudah diisi......... itulah
sebabnya.... mengapa anak kecil-muda-remaja ....lebih mudah menyerap-meresapi
dan cekatan-pandai,........ dibandingkan dengan orang
muda-dewasa-berumur-berjamur.... yang sudah terbentuk dan menolak masukan
lagi......., karena dirinya sudah penuh,...... sehingga menjadi lamban dan
penuh pertimbangan aqal-pengetahuannya yang terbatas..............karena merasa
dirinya pandai dan benar..... tidak kenal kompromi lagi !!!.........
Hai sekalian manusia ..ingatlah....pandai ada batasnya ....
tetapi kebodohan tidak ada batasnya.
........Cinta tidak melambangkan pengertian !
Bayangkan apabila seseorang yang sudah terbentuk dan terikat
erat-erat ... oleh tradisi & masukkan "fanatism ajaran
kelompok-sihir-warid sesat-mistik-laduny-kharomah-ilmu ghaib-kenikmatan
sesa'at-keduniawian-dsbnya" ..... yang didasari hawa nafsu ..........
biasanya ...... banyak omong ... banyak cela'an .... sikapnya
keras-kasar-galak-curiga .... skeptis menolak ..... karena merasa harga dirinya
tersudutkan ..... merasa bahaya karena ada serangan yang menentangnya ......
keras kepala .... dan ngak bisa dibilangin ........... tanpa disadarinya
.....hawa nafsunya telah menutup dirinya dari hidayah Allah.
Kosongkanlah dirimu dari berbagai pendapat yang tidak benar,
....... sucikan hatimu ...... berpikirlah positif dan bersikaplah terbuka serta
rendah hati ......... agar kita mudah menerima Hidayah Allah, ...... iringilah
dengan kesantunan dan kesabaran.
Dimanapun kamu berada, berbuatlah selalu yang baik, berbuat
baiklah selalu ..... karena hadiah bagi orang yang berbuat baik .... adalah ..
kebaikan;
Berbuat baik adalah seperti ...halnya orang... menguwap
(ngantuk)....... menularkan kebaikan kepada sesamanya dan kepada alam semesta;
Hadiah bagi orang yang melakukan kebaikan ... adalah
kebaikan.
Kebaikan itu lama usianya .... bahkan melebih umur kita
sendiri ... begitupun dengan .... kejahilan-kejahatan-kebodohan .. kita.
Janganlah kamu menjadi orang yang tidak diharapkan
keberadaanmu, ...... dan .... jangan menjadi orang yang tidak bermanfa'at bagi
sesamamu ..... jangan mau untung sendiri (egois) ....... jangan bangga diri....
jangan puas diri .... jangan merasa diri lebih ..... jangan merasa diri paling
benar.. tidak mau kalah tidak mau salah ......... janganlah sampai ada orang
mengatakan "Berpisah dengan kita menimbulkan suka, bertemu dengan kita
menimbulkan duka" ..... ingatlah .... kalau itu terjadi ... berarti ...
manusianya sudah menyatu bersama iblis.
Pandai-Pandailah dalam melihat, pandai-pandailah dalam
mencari ilmu, pandailah dalam mendengar, pandailah dalam mencari teman,
pandailah dalam bergaul, ..... pandailah dalam menilai ...... pandailah dalam
memilih kelompok group lembaga majelis ajaran tuntunan tontonan ......
Pandailah dalam merasa, Pandailah dalam bertindak, Pandailah dalam bersikap,
Pandailah dalam mengambil keputusan, pandailah dalam memahami .........
wara'-waspadalah ......
Ingatlah selalu ........ Hidup ini terlalu penting bagi kita,
......... bagi kamu sekalian .......... bukan bagi orang lain .......... jangan
sia-siakan waktu-hidup kita ...... yang singkat .... hargailah waktu kini
......... berubahlah menjadi lebih tau ... menjadi banyak tau..... !
Janganlah menyesal .... diakhirnya .... dikemudian hari !
Hanya manusia iblis saja yang ... tersesat kedalam ... Islam
Plus ..... islam plus tareqot animisme .... islam plus mistik ..... islam plus
kebathinan ... islam plus ajaran iblis ... islam plus bisikan iblis .... islam
plus tuntunan imam nabi palsu ... islam plus ma'siat ... islam plus hawa nafsu
... islam plus keduniawian ... islam plus dugem ... islam plus kebodohan ....
islam plus tinggi hati (kesombongan) ... islam plus pedukunan ... islam plus
takhyul .... islam plus pengobatan alternatif media ghaib/jin .... islam plus
kelebihan dalam magis/mistik/kharomah/laduniy ... islam plus sihir ... islam
plus aliran kepercayaan ... islam plus perzinahan dalam pernikahan 2 agama.
JANGAN HANYA KARENA NILA SETITIK (merasa tau; merasa pandai;
sedikit tau; tidak mau tau; tidak murni; tidak fokus; tidak brsungguh
sungguh)....., RUSAK SUSU SEBELANGA !!!,
....... hanya....karena ... tidak murni; tidak fokus; tidak
sungguh-sungguh dan sangat keduniawian ..... menuruti hawa nafsu ... saja
......... kebanyakan manusia akhirnya menderita dineraka.
kamu manusia menilai hanya dari dirimu ... menurut pahammu
... menurut taumu saja ..... sedangkan Allah SWT menilai MURNINYA TAQWAMU ...
MURNINYA TA'ATMU ....... bila tidak murni = syrk/ sesat/ zindiq/ munafiek.
Apakah kamu tidak berpikir .... apakah kamu tidak pikirkan
..... renungkanlah ... pahamilah Al Qur'an dengan benar ! .... pahamilah Al
Qur'an secara benar !.
Edie Edy Eddie Eddy Negoro


Tidak ada komentar:
Posting Komentar